Umbul Manten Klaten Dan Mitos Sepasang Pengantin
Dusun Janti,
Kelurahan Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Umbul yang berarti mata air ini ternyata banyak ditemukan di
Klaten, Jawa Tengah. Salah satu yang sudah sangat dikenal di sosial media
adalah Umbul Ponggok Klaten yang kini dijadikan sebagai tempat
selfie di dalam air dengan berbagai kostum dan aneka peralatan tak wajar di
dalam air. Umbul Manten memiliki karakteristik yang berbeda dengan Umbul
Ponggok, lebih alami dan menyatu dengan alam.
Umbul Manten Klaten ini berlokasi di Dusun Janti,
Kelurahan Janti, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lokasinya
memang tidak jauh dari Umbul Ponggok Klaten. Umbul Manten ini memiliki
potensi wisata yang sama dengan Umbul Ponggok, sayangnya Umbul Manten ini belum
terlalu diperhatikan sebagai potensi wisata yang menjanjikan.
Beberapa mata air memang tidak boleh digunakan untuk berenang
karena merupakan sumber baku kebutuhan masyarakat sekitar, namun beberapa umbul
atau mata air di Klaten ini memang dijadikan sebagai tempat wisata sehingga
tidak haram untuk berenang. Bahkan di Umbul Ponggok Klaten, kolam berisi
ikan-ikan air tawar yang sengaja dipelihara sebagai salah satu daya tarik
wisatawan. Karena air di kolam selalu mengalir yang menyebabkan beberapa umbul
ini selalu jernih dan tidak berbau.
Umumnya masyarakat memanfaatkan mata air sebagai irigasi
pertanian, budidaya ikan dan yang paling banyak mendatangkan keuntungan bagi
warga sekitar adalah potensi wisata. Pemerintah daerah mengakui bahwa
pendapatannya meningkat terutama setelah Umbul Ponggok Klaten hits di sosial
media sebagai pusat selfie underwater di Jawa Tengah.
Berbeda dengan Umbul Ponggok, Umbul Manten ini memiliki ukuran
kolam yang sangat kecil dan kedalaman air yang lebih pendek. Jadi, relatif
cukup aman jika anak-anak kecil bermain air dan berenang di tepian kolam
Umbul Manten ini. Namun perlu diingat ya, namanya anak-anak ditempat seperti
ini tetap harus diawasi 24 jam alias orang tua tidak boleh meleng sedikitpun.
Berbeda
dengan Umbul Ponggok yang bisa mencapai kedalaman hingga antara 1.5 meter
hingga 2,6 meter. Namun, kejernihan air Umbul Manten ini tidak bisa
terbantahkan lagi, airnya sangat jernih, bening hingga kita bisa melihat
bebatuan alam di dasar kolamnya. Sayangnya di Umbul Manten
ini jarang ditemui ikan yang berenang.
Memang sih suasana di Umbul Manten ini sedikit spooky, pasalnya
Umbul Manten ini dikelilingi oleh pohon rindang yang sangat tinggi nan rimbun.
Sekilas memang terlihat seperti pohon Beringin, namun menurut penuturan warga
sekitar pohon tersebut merupakan pohon Ipik. Didalam air, akar pohon-pohon Ipik
ini memberikan kesan bahwa kalian sedang berada di pedalaman Kalimantan dengan
ukuran pohon yang super besar.
Air yang keluar dari dasar Umbul Manten ini dijamin memberikan
kesejukan yang khas. Jika kalian pernah merasakan kehausan dan tiba-tiba
mendapatkan air, bisa dibayangkan betapa segarnya merasakan tegukan pertama
saat kehausan, Begitu pula saat pertama kali mencelupkan ujung kaki ke Umbul
Manten ini. Sumber mata air Umbul Manten ini berasal dari Umbul Peteng dan
Umbul Pelem.
Meskipun belum dikelola secara serius, keberadaan Umbul Manten
sebagai tempat wisata baru di Klaten ini memang sudah disadari potensinya oleh
warga sekitar. Terbukti sudah ada beberapa warung yang berdiri di sekitar Umbul
Manten. Mereka menjajakan makanan bagi wisatawan yang datang ke Umbul Manten.
Umbul Manten ini mulai banyak dikunjungi wistawan dari berbagai
daerah sejak awal tahun 2015 yang lalu. Sejak itulah Umbul Manten cukup banyak
dikunjungi terutama pada hari libur dan akhir pekan. Sementara pada hari biasa
hanya beberapa wisatawan saja yang datang. Wisatawan beberapa berasal dari
sekitar Klaten seperti Yogyakarta hingga dari Semarang, Jawa Tengah.
Selalu ada
dampak negatif dari datangnya wisatawan. Kini beberapa sampah plastik bekas
wisatawan mulai terlihat di beberapa sudut tempat wisata Umbul Manten. Sebagai
wisatawan yang berpendidikan dan bertanggung jawab, sudah seharusnya semua yang
datang, siapapun juga, dapat menjaga kebersihan agar kelestarian Umbul Manten
dan tempat wisata lainnya tetap terjaga. Sayang jika ada tempat bagus, namun
setelah diekpos ke media sosial justru rusak. Padahal maksudnya agar tempat
wisatanya tetap lestari dan memberikan dampak peningkatan kesejahteraan warga
sekitar dari retribusi pariwisata. Tentunya dampak positif yang kita harapkan.
Legenda Umbul Manten
Cerita rakyat Umbul Manten memang merupakan cerita yang
turun-temurun dari mulut ke mulut. Konon sebelum dinamakan Umbul Manten ada
sepasang pengantin baru yang dilarang keluar rumah oleh orang tuanya setelah
maghrib sebelum 40 hari. Entah apa alasanya, yang jelas sang pengantin
diberikan wejangan demikian oleh kedua orang tuanya.
Namun karena bosan, akhirnya sepasang pengantin itu melanggar
perintah orang tuanya. Mereka berdua keluar rumah menjelang maghrib. Sang suami
anehnya berjalan lebih dahulu dibandingkan istrinya. Nah, saat mereka tiba di
dekat pohon rindang tiba-tiba saat sang suami menoleh kebelakang istrinya
lenyap. Begitu juga dalam pandangan si istri ketika melihat kedepan tiba-tiba
suaminya lenyap dari pandangan matanya. Sampai kini tidak diketahui kemana
sepasang pengantin itu menghilang. Kebetulan mereka hilang di dekat lokasi
Umbul Manten, jadilah warga sekitar menamai sumber mata air itu sebagai Umbul
Manten yang berarti mata air pengantin. Itulah asal usul mengapa sumber mata
air tersebut dinamakan dengan nama Umbul Manten.
Tips dan Panduan Menuju Umbul Manten, Klaten,
Jawa Tengah.
·
Umbul Manten ini
selalu dijadikan tempat padusan menjelang bulan puasa. Sebaiknya tidak kesini
karena saat itu wisatawan yang datang akan sangat banyak.
·
Akses menuju
Umbul Manten ini cukup mudah jika kalian dari arah Solo. Dari jalan Solo-Jogja,
sebelum masuk pertigaan Pakis, Delanggu akan ada petunjuk menuju obyek wisata
pemancingan ikan Janti. Telusuri hingga ketemu papan obyek wisata Janti kembali
di pertigaan. Ambil arah yang berlawanan dengan Obyek Janti (jangan ke kiri
tapi ambil lurus terus). Perlahan saja karena Umbul Manten ada di sisi kiri,
pastikan dengan bertanya kepada warga sekitar.
·
Durasi perjalanan
dari Solo bisa ditempuh sekitar 60 menit.
·
Jangan lewatkan
untuk mencoba Nasi Pecel Cenil yang dijajakan di sekitar Umbul Manten. Pasalnya
banyak juga tanaman Cenil yang ditanam di sekitar area Umbul Manten. Cenilnya
biasanya direbus terlebih dahulu sebelum disajikan bersama Nasi Pecel. Kalian
juga bisa mencoba opor Bebek, hanya saja pastikan dagingnya tidak amis dan alot
ya.
·
Retribusi masuk
tempat wisata Umbul Manten ini hanya sekitar Rp. 3.000, sedangkan untuk parkir
kendaraan bermotor Rp 2.000.
·
Jangan lupa bawa
sarung untuk berganti pakaian karena fasilitas di Umbul Manten ini benar-benar
alakadarnya.
·
Kalian dilarang
untuk makan dan minum di area Umbul Manten.
·
Tolong jaga
kebersihan tempat wisata, jangan pernah meninggalkan jejak manusia yah.
1. Jangan buang
sampah sembarangan, karena Umbul Manten ini belum di kelola secara
professional, jadi mungkin fasilitas kebersihan masih kurang. Sebaiknya kalian
membawa plastik sampah sendiri, untuk membawa pulang kembali sampah kalian.
Enggak pingin kan kalau salah satu umbul yang keren di Klaten ini jadi kotor
karena sampah kalian?
2. Tidak ada kamar
mandi disini, jadi nggak memungkinkan kalian untuk bilas. Yah mau gimana lagi,
yang penting ada kamar ganti untuk mengganti baju kalian yang basah ke yang
kering setelah berenang di Umbul Manten.
3. Disini sudah ada
penjaja makanan dan minuman ringan, jadi jangan takut kehausan atau kelaparan.
Karena kalian bisa membeli dari warung makan setempat yang ada disekitar umbul.
4. Dari tempat
parkir hingga ke lokasi umbul, akan memerlukan sedikit trekking selama beberapa
menit saja. Jadi persiapkan diri dengan alas kaki yang tepat, karena mungkin
jalanan akan sedikit licin.
5. Jika kalian punya
hammock, kalian bisa membawanya, karena kalian bisa memasang hammock diantara
pepohonan yang ada di sekitar umbul. Udaranya pasti sejuk dan segar deh, asik
buat bersantai.
Umbul di Klaten yang satu ini lokasinya cukup strategis, untuk
menemukannya tidak terlalu susah. Apalagi lokasi Umbul Manten sudah tercatat di
Google Maps. Dengan menggukana smartphone terbaru yang dilengkapi dengan
aplikasi Google Maps, kalian bisa menemukannya dengan tanpa hambatan. Lokasi
Umbul Manten di Google Maps bisa kalian temukan disini.
Cara
Mudah Menuju Ke Umbul Manten Dari Stasiun Yogyakarta
1. Untuk menuju ke
tempat wisata terbaru di Klaten ini dari Yogyakarta,
kalian bisa mulai dari Jalan Pasar Kembang, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Ambil jalan
melewati Jl. Langensari dan Jl. Laksda Adisucipto lalu lanjutkan hingga
melewati Jl. Raya Solo di Maguwoharjo. Jika lalulintas lancar, kalian akan
melewati jalur sepanjang 8 km ini selama 20 menit.
3. Dari Jalan Raya
Solo pergi ke arah Jalan Janti – Tegalgondo di Tegalgondo. Melewati jalur ini
akan memerlukan waktu sekitar kurang lebih 1 jam perjalanan sepanjang 39.6 km.
4. Kalau sudah di
Jalan Janti – Tegalgondo, berarti kalian sudah berada di jalur yang benar untuk
menuju lokasi keberadaan Umbul Manten. Kira-kira setelah berkendara selama 10
menit atau 6 km jauhnya kalian akan sampai ke Mata Air Umbul Manten yang berada
di Janti, Klaten, Jawa Tengah.
0 komentar:
Posting Komentar